Langsung ke konten utama

Manifestasi Pendidikan


 

Sekalipun namanya kurmer, yaitu kurikulum merdeka akan tetapi tidak semua hal bisa merdeka, contoh meski guru itu jenuh, punya masalah, harus tetap tampil fresh di depan siswa, tapi kadang penulis masih garang juga jika mereka tidak memperhatikan saat diterangkan sesuatu di kelas (hehe), maklum penulis juga manusia.


Penulis baru mengajar selama 2 tahun, berbagai macam karakter murid udah mulai tau lah ya... Kadang mengendalikan siswa mudah karena mereka masih satu generasi alias milenial hehe, dan sekarang mereka sudah makin pinter mengendalikan keadaan. Tetapi tetap saja mereka itu unik ya kan, jadi ada saja perilaku yang diluar dugaan, tiba-tiba berkelahi, berkeliaran di luar kelas, melawan guru, melotot pada guru, menolak diperintah, manja, judes, dan masih banyak lagi hal yang terjadi jika berhadapan dengan mereka. 

Ada kejenuhan tersendiri


Baimana tidak setiap hari ada saja polah tingkah murid itu, laporan sana sini bikin mumet kepala, ya, sebenarnya persoalan murid dari tahun ke tahun juga begitu-begitu saja. Tapi makin kesini kok ya guru itu agak kurang peka, atau kurang sabar juga. Siswa macet sedikit sudah koar-koar. Apa mereka tidak menyadari pula ini merdeka belajar. Haha. Ya harusnya benar-benar merdeka donk. Lha siswa tidak kerjakan tugas pun tetap tidak boleh ditolak, ya gak? Mumet, pasti. Asyik seru juga. Penulis suka memakai kalimat "ya makin kesini remaja ini unik-unik lho", sebenarnya mereka butuh sekali perhatian, teman curhat, mereka tidak mendapatkan itu di rumah. Jika ditanya salah satu yang unik ini, dirumah mereka hanya makan minum, sisanya main. Dengan siapa? Dengan orang dewasa pula. 


Carut marutnya kurikulum merdeka tersebut, mengingatkan penulis tentang Sistem Pendidikan Islam. Yang jika dilihat lebih mendalam kurmer ini seperti tidak ada apa-apanya. Islam mempunyai sistem pendidikan yang unik. Semuanya telah diatur dengan jelas, sistematis, dan sempurna dalam Islam. Berikut ini adalah gambaran secara umum mengenai sistem pendidikan dalam Islam, yuk kita simak: 


Pertama, kurikulum pendidikan Islam berdasarkan akidah Islam. Karena itu, seluruh bahan pelajar dan metode pengajaran ditetapkan berdasarkan asas tersebut. Tidak dibolehkan adanya penyimpangan, walaupun sedikit, dari ketentuan tersebut.


Kedua, strategi pendidikan adalah untuk membentuk ‘aqliyyah dan nafsiyyah Islam. Oleh karena itu, semua bahan pelajaran yang hendak diajarkan disusun berdasarkan strategi tersebut.


Ketiga, tujuan pendidikan adalah untuk membentuk kepribadian Islam, membekali khalayak ramai dengan ilmu pengetahuan serta sains yang berkaitan dengan masalah kehidupan. Karena itu, metode pendidikan disusun untuk mencapai tujuan tersebut. Tidak dibolehkan adanya metode yang mengarah pada tujuan yang lain, atau bertentangan dengan tujuan tersebut.

Keempat, waktu pelajaran ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab yang diberikan setiap minggu harus disesuaikan dengan waktu pelajaran ilmu-ilmu pengetahuan yang lain, baik dari segi waktu maupun jumlah jamnya.

Kelima, pengajaran sains dan ilmu terapan seperti matematika, fisika harus dibedakan dengan pengajaran tsaqâfah. Ilmu-ilmu terapan dan sains diajarkan tanpa mengenal peringkat pendidikan, tetapi mengikuti kebutuhan. Sedangkan tsaqâfah Islam diajarkan pada tingkat sekolah rendah hingga menengah atas dengan kurikulum pendidikan yang tidak bertentangan dengan konsep dan hukum Islam. Sedangkan di tingkat universitas bisa diajarkan secara utuh, baik tsaqâfah Islam maupun non-Islam, demikian juga ilmu terapan dan sains, dengan syarat tidak menyimpang dari tujuan dan kebijakan pendidikan.

Keenam, tsaqâfah Islam wajib diajarkan pada semua level pendidikan. Di level universitas, hendaknya dibuka berbagai jurusan dalam berbagai cabang ilmu keislaman. Di samping itu, bisa dibuka jurusan lain, seperti teknik dan sains.

Ketujuh, seni dan keteramprilan bisa dikategorikan sebagai ilmu terapan dan sains, seperti bisnis, pelayaran, dan pertanian. Semuanya mubah dipelajari tanpa terikat dengan batasan atau syarat tertentu. Namun, di sisi lain juga bisa dimasukkan dalam katagori tsaqâfah, jika telah terpengaruh dengan pandangan hidup tertentu. Seperti seni lukis, ukir, dan pahat. Yang terakhir ini tidak bisa dipelajari, jika bertentangan dengan pandangan hidup Islam.

Kedelapan, program pendidikan hendaknya seragam. Program apa saja hendaknya sama dengan program yang telah ditetapkan oleh negara. Tidak ada larangan untuk mendirikan sekolah swasta, tetapi dengan syarat sekolah-sekolah tersebut mengikuti kurikulum pendidikan negara dan tunduk kepada kurukulum, strategi, dan tujuan pendidikan yang ada. Dengan syarat, sekolah tersebut bukan sekolah asing.

Kesembilan, mengajarkan masalah yang diperlukan oleh manusia dalam kehidupannya merupakan kewajiban bagi setiap individu, baik laki-laki maupun wanita. Program wajib belajar berlaku untuk seluruh rakyat pada level sekolah dasar dan menengah. Negara juga wajib menjamin pendidikan bagi seluruh rakyat dengan gratis. Mereka diberi kesempatan untuk melanjutkan ke level pendidikan tinggi secara cuma-cuma dengan fasilitas yang terbaik.

Kesepuluh, negara menyediakan perpustakaan, laboratorium, dan media belajar-mengajar yang lain, di samping membangun sekolah dan universitas untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin melanjutkan penelitian dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan tsaqâfah, seperti fikih, ushul fikih, hadis, dan tafsir, atau bidang ideologi, teologi, kedokteran, teknik, kimia, maupun eksperimental sehingga negara akan bisa melahirkan sejumlah mujtahid dan para saintis.

Kesebelas, tidak bisa memberikan hak istimewa dalam mengarang buku-buku pendidikan untuk semua level. Seseorang, baik sebagai pengarang ataupun bukan, tidak bisa mempunyai hak cipta atau hak terbit apabila sebuah buku telah dicetak dan diterbitkan. Namun, jika masih berbentuk pemikiran yang dimiliki oleh seseorang dan belum dicetak ataupun diedarkan, maka seseorang bisa mendapatkan imbalan, ataupun kompensasi yang memadai atas jasanya. Layaknya gaji seorang pengajar.

Inilah gambaran secara umum mengenai sistem pendidikan yang pernah ada dalam khilafah Islam dan banyak diabadikan dalam buku-buku sejarah peradaban umat Islam. Gambaran yang lebih lengkap mengenai sistem pendidikan Islam ini bisa ditemukan dalam buku Sistem Pendidikan di Masa Khilafah Islam, karya Dr. Abdurrahmân al-Baghdâdi


Komentar

  1. Dari kutipan di atas,saya berpendpat bahwa Kurikulum Merdeka juga bisa mendorong sekolah, guru, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih mandiri, inovatif dan kreatif.

    BalasHapus
  2. kesimpulan dari cerita tersebut sesuai dengan tingkat perkembangan dan pendidikan manusia sebagai manifestasi (pencerminan) jati diri sebagai ekspresi, pencernaan pribadi dan tanggapan dalam penciptaan baik di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakatnya maka diperlukan sikap manusia dalam menopang proses kreatif sebagai pencerminan jati diri.

    BalasHapus
  3. Setelah saya baca artikel diatas, dapat saya pahami bahwa kurikulum merdeka ini membuat para siswa/i menjadi lebih kreatif, tetapi memiliki pula dampak negatif yang terjadi dalam proses belajar.

    BalasHapus
  4. Setelah membaca artikel kurikulum merdeka siswa/i mendapatkan pemikiran yang terbuka tentang menjadi lebih kreatif lagi serta pencerminan jati diri

    BalasHapus
  5. Dari apa yang tertera diatas, saya berpendapat bahwa kumer ( kurikulum merdeka ) memiliki sisi positif dan negatif tersendiri, dengan terciptanya kurikulum merdeka ini sebenarnya hal baik namun sedikit tidak sesuai dengan judul yang bertuliskan " Merdeka ".
    Terkadang banyak pula yang salah persepsi akan judul tersebut dimana " Merdeka " namun masih saja tidak sesuai akan arti dari kata tersebut.

    BalasHapus
  6. Dengan adanya kurikulum merdeka ini kita sebagai murid harus lebih aktif dan kreatif agar aktivitas belajar mengajar lebih menyenangkan

    BalasHapus
  7. dengan adanya kurikulum merdeka diharapkan dapat menghasilkan siswa/i yang kreatif, inovatif,mandiri juga guru yang lebih peka terhadap siswanya,dan juga dapat menjadikan sistem pendidikan islam sebgai panutan dalam proses pendidikan

    BalasHapus
  8. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia bisa seperti di negara maju, yang mana siswa diberi kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran.

    BalasHapus
  9. dengan adanya kurikulum merdeka, pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan karena fokus pada pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan bakat dan minat sehingga membuat peserta didik menjadi nyaman dalam pembelajaran

    BalasHapus
  10. 1.Sederhana tapi lebih fokus. Penerapan kurikulum ini membuat murid lebih fokus pada pmateri yang esensial dan mengembangkan kompetensi murid.
    2. Lebih merdeka. Lebih merdeka yang dimaksud adalah lebih merdeka dalam hal pembelajaran.
    3. Lebih interaktif.

    BalasHapus
  11. Saya setuju dengan penerapan kurikulum merdeka, karena kurikulum merdeka memiliki keunggulan lebih fokus pada materi yang penting atau esensial, sehingga belajar lebih mendalam dan tidak terburu-buru. Guru nantinya dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik, serta diharapkan mampu membentuk pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.

    BalasHapus
  12. Setelah saya baca, dengan adanya kurikulum merdeka ini metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat.kita sebagai pelajar dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin di pelajari sesuai fashion yang di milikinya, kurikulum merdeka ini memiliki tujuan untuk menciptakan pendidikan yang lebih menyenangkan bagi peserta didik dan guruguru.

    BalasHapus
  13. Menurut saya kurikulum merdeka tujuannya adalah memberikan kesempatan siswa/i untuk mengasah kemampuan mereka secara bebas sesuai dengan bakat atau potensi diri masing-masing. Namun, memiliki dampak negatif yang cukup membahayakan sehingga kita harus mengaitkan dengan sistem pendidikan islam agar mereka tidak terlalu bebas karena kebebasan dalam kurikulum merdeka ini.

    BalasHapus
  14. Sangat bagus sedikit memberikan pencerahan kpd diri saya :)

    BalasHapus
  15. Menurut saya, yakni transformasi pembelajaran yang penting, bukan saja dalam menghadapi pendidikan pasca pandemi tapi juga untuk menghadapi situasi dunia yang terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman

    BalasHapus
  16. Bagi saya kurikulum merdeka dapat membentuk kreativitas para siswa

    BalasHapus
  17. Menurut pendapat saya Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dapat memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan agar siswa bisa mengoptimalkan kemampuanya dan menunjukan bakat paling baik dalam berkarya bagi bangsa.

    BalasHapus
  18. Menurut pendapat saya, kurikulum merdeka ini membuat para siswa/i menjadi lebih aktif serta dengan mudah membentuk karakter dan kreativitas siswa/i. Akan tetapi memiliki pula dampak negatifnya, seperti perubahan gaya belajar yang tiba-tiba, hal ini dapat mengakibatkan sulitnya siswa/i untuk beradaptasi dengan kurikulum baru.

    BalasHapus
  19. Setelah saya membaca artikel diatas, dapat saya simpulkan bahwa kumer (Kurikulum Merdeka) merupakan suatu perkembangan dalam dunia pendidikan. Namun disamping itu kumer juga memiliki dampak positif dan negatif. Jika dilihat kumer ini tidak ada apa-apanya dibandingkan pendidikan islam. Islam memiliki pendidikan yang unik dan sempurna. Oleh karena itu diharapkan pendidikan islam tersebut dapat kita diterapkan.

    BalasHapus
  20. Dengan adanya kurikulum merdeka diharapkan dapat menghasilkan siswa/i yang
    1.kreatif
    2.inovatif
    3.mandiri

    BalasHapus
  21. dengan adanya kurikulum tersebut membuat siswa/i lebih kreatif dan bisa meningkatkan kemampuan mereka di bidangnya masing masing, dan juga menghasilkan siswa/i yg memiliki banyak karya.

    BalasHapus
  22. Semoga dengan adanya Kurikulum Merdeka diharapkan anak lebih percaya diri, lebih semangat untuk belajar di sekolah dan mampu mengembangkan bakat sesuai minat semua siswa sisiwi ( sitiskh 11 ak)

    BalasHapus
  23. Dengan adanya kurikulum ini mampu mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta memberi ruang yang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar

    BalasHapus
  24. setelah saya membaca dari mengamati artikel di atass kurikulum merdeka itu mempunyai sisi negatif dan positifnyaa untuk positif nya mampu mendorong siswa lebih berkreatif lagi dan berinovasi dalam bidang pembelajaran

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wibawa Pemimpin

   Wibawa seorang pemimpin tak bisa diraih dengan kediktatoran. Tetapi dengan mengayomi rakyatnya, mencegah orang yang zalim, membela yang lemah. Dengan begitu orang yang kuat akan sadar, orang yang lemah akan aman. Mereka semua bersatu dalam satu kesatuan dan menghindari berpecah belah. Pemimpin yang kuat dan adil akan senantiasa di lindungi oleh rakyatnya, agar dia juga bisa melindungi rakyatnya. Dan semua itu akan terjadi bila sang peimpin dan yang dipimpin saling memahami.

Kata-kata Mutiara Penuh Arti

Senyum mampu menyelesaikan banyak masalah, dan diam mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah. Diam Bukanlah kelemahan, jika di iringi dengan perbuatan dan hasil nyata. Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan, walaupun sebenarnya anda membencinya. Harapan tinggallah harapan jika tidak disertai tindakan, impian tinggallah impian jka tidak selaras dengan kemampuan. Hanya karena kamu mendengar apa yg dilakukan seseorang, tak berarti kamu bisa menghakiminya. Kamu tak tahu apa yg telah dilaluinya. Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar. Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan. Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita. Matahari yang